Lapangkan Hatimu
20.30 Posted In air mata , hati , kerinduan , puisi , senyum , syair Edit This 0 Comments »
Telah tiba saat yang dinantikan
kerinduan yang meluap telah terlampiaskan
budaya kasih sayang yang tak pernah hilang
meski dunia telah musnah, Tuhan tetap curahkan kasih-Nya
Kini ku mulai semua dengan satu kata
ku ungkapkan dengan satu perbuatan
kujalani semua dengan kasih
kasih sayang yang tak pernah mati
walau diri ini tak ada lagi
Air mata telah berhenti mengalir
keringat telah berhenti menguap
keluh kesah telah berubah menjadi senyum
senyum yang bisa meluluhkan semuanya
Lapangkanlah hatimu untuk bisa menerimaku apa adanya
(yahya)
kerinduan yang meluap telah terlampiaskan
budaya kasih sayang yang tak pernah hilang
meski dunia telah musnah, Tuhan tetap curahkan kasih-Nya
Kini ku mulai semua dengan satu kata
ku ungkapkan dengan satu perbuatan
kujalani semua dengan kasih
kasih sayang yang tak pernah mati
walau diri ini tak ada lagi
Air mata telah berhenti mengalir
keringat telah berhenti menguap
keluh kesah telah berubah menjadi senyum
senyum yang bisa meluluhkan semuanya
Lapangkanlah hatimu untuk bisa menerimaku apa adanya
(yahya)
0 komentar:
Posting Komentar